2.1 Kegunaan Sosiologi
Pengetahuan
sosiologi telah diterapkan secara umum. Banyak sosiolog yang
dipeker-jakan dalam instansi-instansi negara maupun menjadi konsultan
berbagai perencanaan pembangunan. Dalam hal ini tentunya peran sosiolog
sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan penelitian, pengolahan
data dan perencanaaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Kegunaan sosiologi bagi masyarakat adalah :
2.1.1 Untuk Pembangunan
Sosiologi
berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perenca-naan pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap
perencanaan, yang ha-rus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan
sosial. Pada tahap pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial
dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya. Dan pada tahap
penilaian yang harus dilakukan adalah analisis terhadap e-fek atau
dampak sosial pembangunan tersebut.
2.1.2 Untuk Penelitian
Dengan
penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu
perencanaan a-tau pemecahan masalah sosial yang baik. Di negara yang
sedang membangun, peran sosiolog sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil
penelitian sosiologis, para pengambil-an keputusan dapat menyusun
rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial. Contohnya, cara
pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan kembali rasa
solidaritas antarwarga yang semakin pudar.
2.2 Peran Sosiolog
Sebagai
ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog tentu sangat berperan dalam
mem-bangun masyarakat terutama di daerah yang sedang berkembang.
Bentuk-bentuk pe-ran para ahli tersebut dapat kita gambarkan sebagai
berikut :
- Sosiolog sebagai ahli riset
- Sosiolog konsultan kebijakan
- Sosiolog sebagai teknisi
- Sosiolog sebagai guru atau pendidik
2.2.1 Sosiolog Sebagai Ahli Riset
Seperti
semua ilmuan lainnya, para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan
dan penggunaan data. Untuk itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah
untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat. Data itu
kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan
keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat.
Dalam
kaitan dengan hal ini, seorang sosiolog harus mampu men-ernihkan
berbagai anggapan keliru yang berkembang dalam masyarakat. Dari hasil
penilitiannya, sosio-log harus dapat menghadirkan kebenaran-kebenaran
agar dampak negatif yang mung-kin ditimbulkan oleh kekeliruan dalam
masyarakat dapat dihindari. Berdasarkan hal i-tu pula, seorang sosiolog
bisa menghadirkan ramalan sosial yang didasarkan pada po-la-pola,
kecenderungan, dan perubahan yang paling mungkin terjadi.
2.2.2 Sosiolog Konsultan Kebijakan
Ramalan
sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang
mungkin terjadi. Setiap kebijakan sosial adalah suatu ramalan. Artinya,
kebijakan di-ambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh atau
dampak yang diinginkan. Namun, sering terjadi bahwa kebijakan yang
diambil tidak memenuhi harapan terse-but. Salah satu faktornya adalah
ketidakakuratan kesimpulan atau dugaan yang salah terhadap
permasalahannya.
2.2.3 Sosiolog Sebagai Teknisi
Beberapa
sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
masyarakat. Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai
masalah hubungan masyarkat, hubungan antarkaryawan, masalah moral,
maupun hubungan antarkelom-pok dalam suatu organisasi.
Dalam kedudukan seperti ini, sosiolog bekerja sebagai ilmuan terapan (applied scien-tist). Mereka
dituntut untuk menggunakan pengetahuan ilmiahnya. Dalam mencari
ni-lai-nilai tertentu, seperti efisiensi kerja atau efektifitas suatu
program atau kegiatan masyarakat.
2.2.4 Sosiolog Sebagai Guru atau Pendidik
Dalam
menyajikan suatu fakta, seorang sosiolog harus bersikap netral dan
objektif. Contohnya, dalam menyajikan data tentang masalah kemiskinan,
seorang sosiolog ti-dak boleh menciptakan anggapan sebagai pendukung
suatu proyek atau kegiatan ter-tentu atau mengubahnya sehingga terkesan
reformis, konservatif, dan sebagainya.
Sosiolog
dapat menyajikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana keterlibatan
mereka dalam pemecahan masalah sosial. Keterlibatan mereka dalam
kegiatan-ke-giatan sosial yang bersifat membangun serta menunjukkan apa
yang telah mereka pe-lajari dari pengalaman-pengalaman tersebut.
siipp
BalasHapus